Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2020-06-26

Pengaruh Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Vector Error Correction

Abstract

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh situasi politik dan perekomian global, serta adanya faktor seperti Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga, yang apabila melemah dapat mengakibatkan perekonomian terguncang. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model Vector Error Correction Model (VECM) yang merupakan pengembangan model Vector Autoregressive pada runtun waktu yang tidak stasioner dan memiliki hubungan kointegrasi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang maupun jangka pendek antara faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG yaitu Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga serta menentukan hasil peramalan IHSG berdasarkan faktor yang mempengaruhinya. Model VECM yang diperoleh yaitu VECM(2), yang menunjukkan bahwa perubahan variabel Kurs Dolar Amerika Serikat memiliki pengaruh positif terhadap IHSG, sedangkan Inflasi dan Tingkat Suku Bunga memberikan pengaruh negatif terhadap perubahan IHSG. Hal ini berlaku untuk pengaruh jangka panjang maupun jangka pendek. Hasil peramalan diperoleh dengan menggunakan VECM(2) pada bulan Juli dan Agustus 2019 yaitu sebesar 6424,68 dan 6488,88 dengan nilai MAPE sebesar 1,534%. Nilai MAPE menunjukkan bahwa hasil peramalan dengan model VECM(2) memberikan hasil yang sangat baik.

References

  1. Akbar, R. A., Rusgiyono, A., & Tarno. (2016). Analisis Integrasi Pasar Bawang Merah Menggunakan Metode Vektor Error Correction Model (VECM) (Studi Kasus : Harga Bawang Merah di Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Gaussian, 5(4), pp.811-820.
  2. Alvyonita, M., & Hidayat, P. (2013). Analisis Kausalitas Antara Bi Rate Dengan Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 2(10), pp.623-633.
  3. Atmaja, M. A., Kencana, I. E., & Gandhiadi, G. (2015). Analisis Kointegrasi Jumlah Wisatawan, Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali. E-Jurnal Matematika, 4(3), pp.83-89.
  4. Ekananda, M. (2016). Analisis Ekonometrika Time Series Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media.
  5. Fajrian, H. (2019, Mei 23). Pemilu Tak Mampu Angkat Pasar Saham, IHSG Mei Diprediksi Bearish. Retrieved Juni 9, 2019, from Katadata.co.id: http://www.katadata.co.id/berita/2019/05/07/pemilu-tak-mampu-angkat-pasar-saham-ihsg-mei-diprediksi-bearis
  6. Gujarati, D. N. (2004). Basic Econometrics (4th ed). New York: McGraw-Hill.
  7. Hendayanti, N. N., & Nurhidayati, M. (2018). Analisis Hubungan Antara Inflasi, Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Pendekatan VECM dan VECMX. ACTIVA : Jurnal Ekonomi Syariah, 1(2), pp.65-86.
  8. Jarque, C. M., & Bera, A. K. (1980). Efficient testfor normality, homoscedasticity and serial independence of regression residuals. Economics Letters, 6(3), pp.255-259.
  9. Juanda, B., & Junaidi. (2012). Ekonometrika Deret Waktu. Bogor: IPB Press.
  10. Lutkepohl, H. (2005). New Introduction to Multiple Time Series Analysis. Berlin: Springer.
  11. Makridakis, S., Wheelwright, S. C., & McGee, V. E. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan Jilid 1 . Tanggerang: Binarupa Aksara.
  12. Mokosolang, C. A., Prang, J. D., & Mananohas, M. L. (2015). Analisis Heteroskedastisitas Pada Data Cross Section dengan White Heteroskedasticity dan Weighted Least Square. Journal of Dedicators Community, 4(2), pp.172-179.
  13. Nachrowi , N. D., & Usman, H. (2006). Pendektan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
  14. Setyastuti, R. (2015). Keterkaitan Antara Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga Dan Indeks Harga Saham Di Indonesia. Jurnal ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1), pp.14-25.
  15. Sianipar, M., Suciptawati, N. P., & Dharmawan, K. (2016). Analisis hubungan Pendapatan Wisatawan dan Harga Pariwisata Terhadap Permintaan Pariwisata Dengan VECM. Jurnal Matematika, 5(2), pp.44-51.
  16. Sinay, L. J. (2014). Pendekatan Vektor Error Correction Model Untuk Analisis Hubungan Inflasi, Bi Rate dan Kurs Dolar Amerika Serikat. Jurnal Barekeng, 8(2), pp.9-18.
  17. Sriningsih, M., Hatidja, D., & Prang, J. D. (2018). Penanganan Multikolinearitas Dengan Menggunakan Analisis Regresi Komponen Utama Pada Kasus Impor Di Provinsi SULUT. Jurnal Ilmiah Sains, 18(1), pp.18-24.
  18. Syarif, M. M., & Asandimitra, N. (2015). Pengaruh Indikator Makro Ekonomi dan Faktor Global tehadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jurnal Studi Manajemen, 9(2), pp.142-156.

How to Cite

Wikayanti, N. L. P. D., Aini, Q., & Fitriyani, N. (2020). Pengaruh Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Vector Error Correction. EIGEN MATHEMATICS JOURNAL, 3(1), 64–72. https://doi.org/10.29303/emj.v3i1.58