Analysis of Changes in Agricultural Land Area in Central Lombok Regency Using Google Earth Engine

Nabila Anzela  Ulatalita; Nafika Fatanaya; Kurnia Ulfa; Nuzla Af'idatur Robbaniyyah; Muhammad Rijal Alfian

doi:10.29303/semeton.v2i2.317

Authors

Nabila Anzela Ulatalita Department of Mathemtics, Universitas Mataram
Nafika Fatanaya Department of Mathemtics, Universitas Mataram
Kurnia Ulfa b. Geoinformatics Research Center-National Research and Innovation Agency (BRIN)
Nuzla Af'idatur Robbaniyyah Department of Mathemtics, Universitas Mataram
Muhammad Rijal Alfian Department of Mathemtics, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/semeton.v2i2.317

Keywords:

Google Earth Engine, Kappa Accuracy, Agriculture, Overall Accuracy

Abstract

Agricultural land plays a vital role in supporting food security and the regional economy; however, rapid development often leads to land-use conversion. This study aims to analyze changes in agricultural land in Central Lombok Regency over the past ten years (2014–2023) using the Google Earth Engine (GEE) platform. The research utilized Landsat satellite imagery to classify land cover types and identify agricultural areas through supervised classification and change detection techniques. The analysis results show a significant decline in agricultural land area, from 29% in 2014 to 26% in 2023. This decrease indicates a conversion of agricultural land to other more economically profitable uses, such as infrastructure development and plantation expansion. The accuracy assessment yielded an overall accuracy of 99%, which is categorized as very good, demonstrating the reliability of the model in mapping land-use changes. The findings of this study are expected to provide useful insights for policymakers in promoting sustainable land-use planning and mitigating the negative impacts of land conversion on the agricultural sector in Central Lombok Regency.

References

Dewi, N. K., & Rudiarto, I. (2013). Identifikasi alih fungsi lahan pertanian dan kondisi sosial ekonomi masyarakat daerah pinggiran di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(2), 175-188.

Faisal, A. A., Priyana, Y., Danardono, D., Taryono, T., & Rudiyanto, R. (2023). Analisis spasial temporal alih fungsi lahan pertanian (sawah) ke non pertanian tahun 2012-2021 di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 37-47.

Fariz, T. R., Daeni, F., & Sultan, H. (2021). Pemetaan Perubahan Penutup Lahan Di Sub-DAS Kreo Menggunakan Machine Learning Pada Google Earth Engine. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(2), 85-92.

Fariz, T. R., Permana, P. I., Daeni, F., & Putra, A. C. P. (2021). Pemetaan ekosistem mangrove di Kabupaten Kubu Raya menggunakan machine learning pada Google Earth Engine. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 18(2), 83-89.

Fuady, A., & Jauhari, A. (2019). Analisis Perubahan Penutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat di Taman Hutan Raya Sultan Adam. Jurnal Sylva Scienteae, 1(2), 184-192Z

Lapian, A. R., Suryadi, E., & Amaru, K. (2023). Identifikasi Perubahan Luasan Lahan di Wilayah Sub-DAS Cikeruh Menggunakan Citra Landsat 8 dengan Google Earth Engine (GEE): Identification of Changes in Land Area in the Cikeruh Sub-DAS Area Using Landsat 8 Imagery with Google Earth Engine (GEE). Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 8(2), 63-73.

Nawangwulan, N. H., Sudarsono, B., & Sasmito, B. (2013). Analisis pengaruh perubahan lahan pertanian terhadap hasil produksi tanaman pangan di Kabupaten Pati tahun 2001–2011. Jurnal Geodesi Undip, 2(2).

Novianti, T. C. (2021). Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Google Earth Engine. Jurnal Swarnabhumi: Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 6(1), 75-85.

Novianti, T. C., Tridawati, A., & Samri, A. S. (2024). Analisis Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2013-2022 Di Kota Semarang Menggunakan Google Earth Engine. Jurnal Tekno Global, 13(01), 21-27.

Novrianti, N., Fazlina, Y. D., & Karim, A. (2023). Laju Konversi Lahan Pertanian Menjadi Bukan Pertanian Setelah Tamiang Menjadi Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(1), 320-326.

Putri, R. A., & Sibarani, R. (2023). Analisis Tutupan Lahan Menggunakan Google Earth Engine Dan Citra Landsat 8 OLI:(Studi Kasus Kabupaten Belitung Timur). JUPITER: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer, 15(2), 1031-1042.

Rakuasa, H. (2022). Analisis Spasial-Temporal Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Maluku Barat Daya. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 3(2), 115-122.

Siska, W., Widiatmaka, W., Setiawan, Y., & Adi, S. H. (2022). Pemetaan perubahan lahan sawah Kabupaten Sukabumi menggunakan google earth engine. TATALOKA, 24(1), 74-83.

Walidaroyani, A., & Kadir, S. (2023). Analisis Tutupan Lahan Menggunakan GEE dengan Metode Supervised Classification (Studi Kasus Bendungan Karangkates Kab. Malang). BIMASAKTI: Jurnal Riset Mahasiswa Bidang Teknologi Informasi, 6(1), 99-104.

Yushardi, Y., Nurdin, E. A., Astutik, S., & Mujib, M. A. (2022). Analisis Peningkatan Jumlah Penduduk Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2016-2020 Berbasis Citra Landsat 8-OLI di Kecamatan Sumbersari Dan Patrang. MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI, 5(2), 55-68.